Reaksi Firman Utina Sriwijaya FC Turun Kasta ke Liga 2
jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC dipastikan turun kasta ke Liga 2 pada musim kompetisi 2019. Firman Utina pun sangat menyayangkan Sriwijaya FC tergedrasi dari Liga 1.
Pasalnya, menurut mantan kapten Sriwijaya FC tersebut bahwa tim berjuluk Laskar Wong Kito memiliki sejarah besar di Liga Indonesia meski mereka baru berusia 14 tahun.
Dengan usia remaja, mereka mampu mengoleksi piala di berbagai ajang.
“Sungguh kerugian bagi sepak bola Indonesia kehilangan Sriwijaya FC di Liga 1. Sriwijaya FC telah memberi warna pada kompetisi kasta tertinggi Indonesia dengan koleksi pialanya yang banyak,” ungkap Firman Utina seperti dilansir Sumeks.co.id hari ini.
Sejak Sriwijaya FC eksis di kompetisi kasta tertinggi Indonesia pada 2005, 10 trofi di berbagai ajang dikoleksi. Mulai dari kompetisi tertinggi hingga turnamen Piala Indonesia dan kejuaraan sesama tim Liga 1. Kemudian tim fair play dan juara di kompetisi tertinggi untuk U-21 pada 2013. Kehebatan Sriwijaya FC kawinkan gelar kompetisi dan turnamen pada 2007/2008 juga belum tertandingi oleh klub manapun di Indonesia. Atas prestasinya itu, Sriwijaya FC menggondol rekor MURI. Kesuksesan menjaga trofi Piala Indonesia tiga kali berturut-turut pada 2008, 2009, dan 2010 menjadi pelengkap hegemoni Sriwijaya FC di sepak bola nasional.
Firman yang menjadi bagian dari sejarah Sriwijaya FC menggondol berbagai prestasi itu mengkhawatirkan nasib infrastruktur di Sumsel. Melihat dari kebiasaan, klub yang turun ke kasta kedua kompetisi Indonesia kurang peduli dengan infrastuktur di sekitarnya. Rumput gak terurus dan kualitas lapangan juga menurun.
“Semoga kekhawatiran ini tidak terjadi di Sumsel. Saya sendiri mendoakan terus Sriwijaya FC bisa bertahan di Liga 1. Tapi kenyataan berbicara lain. Semoga Sriwijaya FC bisa kembali ke Liga 1 secepatnya karena tidak selayaknya mereka berada di Liga 2,” tukas Firman yang sibuk dengan melatih Timnas Pelajar U-15 Indonesia ini.
Tidak hanya Firman Utina yang memberikan support kepada Alberto Goncalves dkk saat berjuang melawan Arema FC. Yanto Basna juga mengajak semua pengikutnya di dunia maya berdoa untuk Sriwijaya FC. Dia juga siap membagikan jersey klubnya saat ini Sukhothai. Kepada pengikutnya, dia tidak hanya mengajak berdoa untuk Sriwijaya FC tapi juga Mitra Kukar mengingat dia juga pernah menjadi bagian dari tim berjuluk Naga Mekes.(kmd)