Rebranding Jihad, Indonesia Dipuji
Rabu, 29 Juni 2011 – 10:47 WIB
Di bagian lain, Vera maupun Ricardo mengungkapkan, setelah belasan tahun bergerilya, mereka merasa seperti kosong. "I feel like disillusionment (saya merasakan kekecewaan). Dengan kekerasan, perjuangan yang kami lakukan bertahun-tahun tak membuahkan perdamaian," tuturnya. Itulah yang kemudian membuat Vera pada 2002 banting setir. Dia kemudian mendirikan sebuah LSM bernama Center for Peace.
Selain itu, dalam sesi tersebut dihadirkan Amanda Lindhout, mantan jurnalis yang diculik selama berbulan-bulan oleh gerilyawan Somalia dan baru dibebaskan pada 2009. Dalam forum tersebut, dia bertemu Moe Muhamed, salah seorang anggota kelompok militan Somalia. Seperti Alvaro dengan FARC, Amanda menyatakan, kunci untuk melangkah maju dan menghentikan kekerasan adalah dengan cara memaafkannya.
Amanda memang luar biasa. Setelah dibebaskan, dia mendirikan LSM bernama Global Enrichment Foundation untuk memberdayakan kelompok militan yang menculik dirinya tersebut.