Red Wine Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
jpnn.com - ORANG yang mengatur diet untuk mengurangi berat badan, biasanya diminta untuk menghindari buah dan juga wine karena mengandung banyak gula. Namun hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa buah bisa memudahkan pengaturan diet dengan menekan nafsu makan.
Potensi anggur merah juga tampaknya sangat banyak bagi kesehatan. Sebuah studi baru dari Purdue University telah menemukan adanya piceatannoI dalam anggur merah yang memiliki potensi untuk mengganggu perkembangan sel lemak dalam tubuh manusia.
Penelitian ini dipandang sebagai cikal bakal tindakan anti obesitas. Penelitian yang diterbitkan dalam edisi terbaru Journal of Biological Chemistry menemukan bahwa piceatannol memiliki potensi untuk memblokir kemampuan sel lemak yang belum matang dari tumbuh atau berkembang biak.
PiceatannoI adalah senyawa yang ditemukan dalam anggur, blueberry dan markisa dengan struktural mirip dengan resveratrol.
Sementara resveratrol senyawa yang ditemukan dalam anggur merah maupun anggur dan kacang telah diketahui efektif melawan kanker dan penyakit jantung, piceatannol yang terkandung di dalam anggur merah anggur merah bantu menahan rasa lapar.
Piceatannol memiliki kemampuan untuk merubah ekspresi gen, fungsi gen dan kerja insulin selama adipogenesis yaitu proses awal sel lemak berubah menjadi sel lemak matang.
Dengan keberadaan piceatannol, maka proses adipogenesis dapat ditunda atau dihambat.
Selama periode 10 hari atau lebih, sel-sel lemak yang ada di dalam tubuh biasanya belum terlalu matang, fase ini disebut preadipocytes.