Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Redam Pengaruh Tiongkok di Pasifik, Australia Umumkan Alokasi 3.000 Visa Baru per Tahun

Kamis, 16 Februari 2023 – 23:59 WIB
Redam Pengaruh Tiongkok di Pasifik, Australia Umumkan Alokasi 3.000 Visa Baru per Tahun - JPNN.COM
Pemohon visa harus memenuhi persyaratan bahasa, kesehatan dan pendidikan dan membayar Rp250 ribu. (ABC News: Jess Davis)

Menteri Pembangunan Internasional dan Pasifik, Pat Conroy, mengatakan kepada ABC bahwa visa tersebut dimaksudkan untuk menciptakan jalur migrasi permanen, daripada meningkatkan jumlah pekerja temporer.

“Visa ini mengalokasikan 3.000 tempat bagi keluarga Pasifik setiap tahun untuk memulai kehidupan baru di Australia, untuk memperdalam diaspora Pasifik di Australia, dan memperdalam hubungan kami,” katanya.

"Mereka harus memiliki pekerjaan di negara ini dan mereka dapat membawa keluarga mereka. Ini adalah cara yang bagus untuk memperdalam hubungan kuat kita dengan kawasan Pasifik."

Visa menjadi bagian dari langkah melawan Tiongkok

Rancangan Undang-Undang untuk membawa skema visa baru dilaporkan akan diperkenalkan ke parlemen hari ini (16/02).

Skema visa ini diumumkan pada bulan April tahun lalu sebagai bagian dari komitmen lebih lanjut dari pihak oposisi saat itu untuk meningkatkan bantuan ke Pasifik demi melawan pengaruh Tiongkok yang meningkat di wilayah tersebut.

Saat diumumkan, Stephen Howes dari Universitas Nasional Australia mengatakan proposal itu "unik" dan "sangat signifikan."

“Sejauh ini, semua skema mobilitas tenaga kerja untuk Pasifik bersifat sementara … tetapi ini berbeda karena memungkinkan penduduk Kepulauan Pasifik untuk pindah ke Australia bersama keluarga mereka dan tinggal di sini,” katanya.

Profesor Howes mengatakan kebijakan tersebut tampaknya ditujukan untuk membangun diaspora Pasifik Australia, yang masih sangat kecil.

Pacific Engagement Visa memiliki proses aplikasi dua langkah, di mana pemohon harus terlebih dahulu mendaftar dan membayar biaya sebesar Rp250 ribu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News