Redam Potensi Karhutla, Patroli Terpadu Diterjunkan
jpnn.com, JAKARTA - KLHK terus gandeng TNI dan POLRI dalam patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Patroli terpadu pencegahan karhutla yang diinisiasi KLHK adalah wujud sinergitas para pihak di tingkat tapak dalam pencegahan karhutla.
TNI, POLRI, dan juga Masyarakat Peduli Api (MPA) sebagai mitra KLHK tetap menjadi tim dalam pelaksanaan patroli terpadu ini.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles B. Panjaitan mengatakan kegiatan patroli terpadu menjadi terobosan penting untuk menggalang sinergitas para pihak di tingkat tapak.
Mengingat pelaksana kegiatan adalah tim yang terdiri dari unsur KLHK (Manggala Agni), TNI, POLRI, pemerintah daerah dan masyarakat desa.
Pada Juli ini, KLHK kembali melaksanakan patroli terpadu di beberapa provinsi rawan karhutla, antara lain di Provinsi Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur selama satu bulan ke depan.
"Lokasi patroli tetap fokus pada desa-desa rawan pada wilayah provinsi tersebut," tutur Raffles.
Kegiatan patroli terpadu sudah dilaksanakan mulai 2016 dengan lokus kerja desa rawan kebakaran hutan dan lahan yang telah dipetakan oleh KLHK.