Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Referendum Sensitif yang Mengkhawatirkan

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 12 November 2018 – 09:59 WIB
Referendum Sensitif yang Mengkhawatirkan - JPNN.COM
Dahlan Iskan.

Referendum di Taiwan itu hasilnya sudah bisa dipastikan: setuju. Artinya Taiwan akan hadir seperti negara merdeka.

Itu pun kalau Tokyo menerimanya. Kalau IOC menyetujuinya.

Persyaratan di referendum Taiwan itu agak aneh. Referendum dianggap sah biarpun yang ikut hanya 25 persen. Dari yang memiliki hak pilih: sekitar 19 juta orang.

Itu bisa dilihat dari pernyataan dukungan. Sampai kemarin sudah lebih 400 ribu orang yang menyatakan mendukung referendum. Angka itu diungkap oleh South China Morning Post, Hong Kong.

Rasa nasionalisme di Taiwan memang lagi pasang. Terutama sejak Yin-Wen terpilih sebagai presiden. Wanita lajang berumur 57 tahun itu memang keturunan suku asli Taiwan. Ibunya.

Rasa nasionalisme itu kian membara saat Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. Yang terang-terangan berdiri di belakang Taiwan. Bahkan memusuhi Tiongkok. Lewat perang dagangnya. Yang kian meningkat.

Rasanya situasi baru ini sangat mengkhawatirkan. Tidak seperti ketegangan selama ini. Kali ini ketegangannya benar-benar tegang.(***)

Taiwan sudah memutuskan untuk memasuki zona bahaya. Tiongkok menganggap referendum itu merupakan langkah awal. Menuju referendum final: Taiwan merdeka.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close