Rekam Jejak JK dari Orang Sekelilingnya
Jumat, 26 Juni 2009 – 22:49 WIB
Tokoh perempuan Tuty Alawiah mengisahkan, sejak mengenal JK 25 tahun lalu, diakuinya sebagai sosok yang konsen terhadap organisasi kemasyarakatan. "Kiprah dan bantuan JK kepada ormas manapun tanpa pandang bulu saya pikir sudah dirasakan semua orang. Makanya, saat JK diputuskan jadi capres oleh Golkar, saya sujud syukur di rumah," tegasnya.
Sementara ekonom Fadhil Hassam menyebutkan, ada tiga gagasan JK di bidang ekonomi yang membuat Ia meyakini JK sosok yang faham kondisi ekonomi Indonesia dan jalan keluarnya. "JK memiliki suatu visi dan ideologi tentang ekonomi Indonesia. Juga memahami strategi kebijakan dan program untuk menyelesaikan masalah dengan konkrit," kata Fadhil.
Pemikiran pertama, JK menempatkan Pasar dan negara sebagai institusi yang diperlukan. "Di dalam ekonomi diperlukan negara yang kuat dan pasar yang sehat. Selama ini kita tahu ada satu capres yang terlalu berorientasi pada negara, ada juga pada pasar terlalu. Ini yang membedakan JK dengan ekonom lainnya," tambah Fadhil Selain itu, JK memandang pasar bebas perlu tapi tidak cukup tanpa adanya perdagangan yang adil. JK menginginkan pasar bebas yang adil.