Rekam Jejak PTFI Membantu Mengentaskan Masalah TBC di Papua
jpnn.com, JAKARTA - Laporan WHO pada 2017 mencatat Indonesia menjadi negara dengan penderita TBC kedua terbesar di dunia. Berdasarkan laporan yang sama, orang meninggal dunia akibat TBC di Indonesia mencapai 300 orang per hari.
Alhasil, diperlukan kerja sama semua pihak untuk melakukan pencegahan serta mendeteksi orang yang diduga mengidap penyakit ini sedini mungkin guna mencegah penularan.
Anggota Grup MIND ID, PT Freeport Indonesia (PTFI) terus berupaya mengentaskan masalah penyakit TBC sudah berlangsung sejak 2007 silam.
PTFI melalui Community Health Development PTFI mendirikan sekaligus mengelola klinik khusus penanggulangan tuberkulosis dan setelah 10 tahun terintegrasi dengan pemerintah, tepatnya pada 2017.
Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID Heri Yusuf mengatakan pelayanan kesehatan yang dimiliki klinik TB besutan PTFI ini di antaranya berupa deteksi dini TB seperti program edukasi, sosialisasi hingga pengobatan atas rujukan kasus TB dari fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Mimika.
Kehadiran klinik TB ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan komitmen Grup MIND ID PTFI dalam mengentaskan penyakit menular TB.
"Berdasarkan laporan terbaru, tercatat di tahun ini (2023) kunjungan klinik TB mencapai 5.450 kunjungan dan kegiatan Voluntary Counseling & Test TB mencapai 805 pasien," ujar Heri di Jakarta, Senin (23/10).
Heri mengatakan PTFI secara rutin melakukan promosi pencegahan dan pengendalian TB melalui penyuluhan perorangan ataupun kelompok. PTFI terlibat langsung mengkampanyekan kepedulian masyarakat terutama generasi muda melalui kampanye berbasis digital seperti lewat media sosial.