Rekening Janggal Calon Tunggal
Saldo Bank Milik Timur Hanya Rp 78.009.000Kamis, 14 Oktober 2010 – 06:21 WIB
Dia menyatakan, keterbatasan waktu itu terjadi karena Kompolnas awalnya tidak meminta pihaknya untuk menelusuri rekening maupun transaksi keuangan milik Timur. Dari delapan nama calon kapolri pada awalnya, PPATK hanya diminta berkonsentrasi pada tiga nama. Yaitu, Imam Sudjarwo, Nanan Sukarna, dan Gorris Mere. "Awalnya setelah konsultasi dengan Kompolnas, konsentrasinya cuma tiga, kalau delapan yang ditelusuri terlalu banyak,' papar Yunus.
Tapi, di luar dugaan, justru nama Timur yang akhirnya muncul di saat-saat terakhir. "Waktu mencari informasi praktis sangat terbatas," imbuhnya. Pada kesempatan itu, Yunus juga menyatakan, jika dari tiga rekening Timur itu tidak ditemukan transaksi mencurigakan. Hanya di rekening bank swasta, sempat ditemukan ada transaksi setoran tunai sebesar Rp 105 juta. Ada juga transfer ke rekening dengan jumlah berkisar Rp 10 juta-Rp 60 juta pada Februari-September 2008. "Jumlah itu tidak terlalu besar, tidak signifikan," katanya.
Selain itu, lanjut dia, nama Timur juga tidak ditemukan dalam sederet nama perwira Polri yang diduga memiliki catatan transaksi mencurigakan. "Sejauh ini rekening Pak Timur aman," tandasnya. Sementara itu, dari informasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total harta Timur terakhir sebesar Rp 4,4 miliar. Jumlah tersebut sesuai dengan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang dilaporkan 4 Agustus 2010 lalu. Sedangkan, dari data yang dilaporkan ke KPK pada 2008, harta kekayaan Timur cuma senilai Rp 2,1 miliar. "Jadi ada peningkatan sekitar 110 persen," ujar Wakil ketua KPK M. Jasin, di depan anggota dewan.