Rekind dan Perguruan Tinggi Bersinergi Kembangkan Inovasi Riset & Solusi di Sektor EPC
Forum ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengekspresikan ide-ide kreatif mereka dalam bentuk karya yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga aplikatif dalam pengabdian masyarakat.
Kompetisi di ECODAYS terdiri dari dua kategori utama, yakni IDECHETS (Internasional Design Competition for Science and Engineering Students), dan ICHEDECE (Indonesia Chemical Reaction Car Development Challenge).
Dalam kompetisi IDECHETS, tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih juara pertama dengan karya berjudul 'Conversion of Cow Bioslurry Into Polyhydroxyalkanoates (PHA) For Sustainable Reduction of Greenhouse Gas Emissions and Plastic Waste' diikuti oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan UNS di posisi kedua dan ketiga.
Penghargaan khusus juga diberikan dalam kategori Best Presentation dan Best Poster kepada ITB dan UNS, sementara kompetisi ICHEDECE dimenangkan oleh UNS, disusul Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Itenas Bandung.
Triyani Utaminingsih menegaskan kolaborasi antara industri dan akademisi adalah kunci untuk menghasilkan solusi inovatif yang relevan.
Dia menjelaskan partisipasi dalam ECODAYS adalah komitmen Rekind untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, memastikan ide-ide yang dihasilkan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
"Kami juga berusaha memberikan arahan dan bimbingan kepada mahasiswa agar ide-ide mereka dapat terwujud secara efektif,” jelas wanita yang akrab disapa Yani tersebut.
Ke depannya, Rekind berencana untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan berbagai kampus dan lembaga untuk meningkatkan pengembangan ide-ide inovatif.