Rekind Harus Segera Diselamatkan Lewat Jalur PMN
Satu atau dua proyek dari BUMN lain yang membangun, seperti PT Pertamina, PT Indonesia Asahan Alumunium atau dari PT Pupuk Indonesia, diyakininya mampu membuat Rekind bangkit kembali. Apalagi masalah yang dihadapi Rekind tidak terlalu banyak.
“Tinggal ada atau tidak kemauan politik bersama dari kita para pemangku kepentingan, seperti halnya Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Komisi VI. Kalau kita semua mendorong Rekind untuk kembali selamat, maka dalam jangka waktu satu atau dua tahun Rekind akan menjadi perusahaan yang sehat dan layak dibanggakan oleh Indonesia,” terangnya.
Namun, yang juga harus menjadi pertimbangan besar para pemangku kepentingan ini soal restrukturisasi yang saat ini tengah dijalankan Rekind.
Baik itu menyangkut keuangan maupun operasional. Tentunya negara tidak mau membuang uang secara sia-sia.
“Kita selaku pemangku kepentigan juga akan melihat model bisnis Rekind akan seperti apa. Prospek bisnisnya ke depan akan seperti apa, semua ini harus sound and clear. Saya yakin Rekind akan kembali menjadi perusahaan yang sehat,” ujar Dosen Tetap Pasca Sarjana IPMI International Business School dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian itu.(chi/jpnn)