Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Reklamasi Depan Rotterdam Dinilai Melanggar

Rabu, 07 Desember 2011 – 06:41 WIB
Reklamasi Depan Rotterdam Dinilai Melanggar - JPNN.COM
Anwar membeberkan keganjalan antara lain; berdasarkan pengumuman Analisis Mengendai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dikeluarkan oleh Badan lingkungan hidup daerah (BLHD) Kota Makassar menyebutkan pemegang hak akan membangun Hotel bernama: Swiss-Bell di areal seluas 3.208 meter persegi dengan ketinggian bangunan 19 lantai.

Tetapi faktanya dari dokumen KA AMDAL yang telah dipresentasekan pada tanggal 24 November 2011 ternyata ada perbedaan. Yaitu jumlah areal bertambah 3.000 meter persegi atau sekitar 6.208 dengan ketinggian yang berbeda pula yaitu 21 lantai.

"Ini jelas pembohongan publik. Pemkot sudah seharusnya menghentikan aktifitas di sana," ungkapnya.

Adanya reklamasi kata dia, secara langsung merubahan arus dan gelombang di perairan pantai sehingga menyebabkan terjadinya erosi dan sedimentasi di sekitar pelabuhan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Sulsel Syuaib Malombassi mengungkapkan di lokasi yang direklamasi sekarang ini akan direvitalisasi mengembalikan bentuk benteng sesuai aslinya."Reklamasi ini tidak boleh sama sekali. Sebentar lagi di lokasi itu akan dijadikan kanal yang menghubungkan laut dengan benteng. Kalau ini dilanjutkan, jelas akan mengganggu proses revitalisasi ini," ujar Syuaib. (aci/pap)

MAKASSAR - Pemprov Sulsel mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar agar menghentikan proses reklamasi di depan Fort Rotterdam. Selain mengganggu

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close