Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rekor Jago Kandang Terhenti

Bermain 10 Pemain, SFC Kalahkan PSPS

Minggu, 31 Oktober 2010 – 11:01 WIB
Rekor Jago Kandang Terhenti - JPNN.COM
PSPS Pekanbaru (0) VS Sriwijaya FC (1) di stadion Rumbai Pekanbaru, Sabtu (30/10). Foto: Said Mufti/ Riau Pos
Keributan ini sempat mengganggu jalannya pertandingan selama 10 menit dan kondisi ini membuat Wali Kota Pekanbaru, Herman Abdullah harus turun tangan untuk menenangkan masyarakatnya. Dia pun menghampiri bangku cadangan SFC dan menyampaikan kepada ofisial dan pelatih SFC untuk tidak memancing memancong emosi penonton sebab akan berdampak buruk. Setelah 10 menit pertandingan kembali dilanjutkan, setelah IP pertandingan memanggil kedua manajer tim.

Pertandingan yang menyisakan 10 menit waktu pertandingan pun kembali berjalan, namun sempat terjadi blunder dari Ferry Rutinsulu dan mampu di manfaatkan oleh Putut menjadi gol. Namun wasit menganulir gol tersebut. Kondisi ini kembali membuat suasana stadion semakin panas.

Setelah itu permainan pun menjadi semakin keras, dan terkesan tidak terkontrol. Dari kubu PSPS dengan waktu yang tersisa gencar melalukan serangan, namun tidak juga membuahkan hingga harus merelakan poin dibawa pulang oleh SFC. Injury Time delapan menit diberikan oleh wasit, dengan masa injury yang berikan pun PSPS tidak mampu menyamakan kedudukan. Sementara SFC yang pernah mendapatkan double winner ini sukses memanfaatkan situasi dengan strtegi yang apik dalam menpertahankan keunggulannya.

Usai pertandingan, pelatih PSPS, Gurning kepada Riau Pos mengatakan, timnya sudah bermain bagus, peluang banyak dan akhirnya kalah, ini bukan keinginan. Namun dia menyebutkan kekalahan ini tidak terlepas dari faktor kelelahan yang dialami oleh timnya. "Nasib tidak tidak mendukung kita, meski sudah banyak melakukan peluang dan tidak gol," katanya.

PEKANBARU - Akhirnya, rekor tak pernah kalah PSPS Pekanbaru di kandang sendiri selama hampir delapan bulan terakhir, terhenti. Askar Bertuah harus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close