Rektor IAIN Sunan Ampel Dipercaya Pimpin Rekonsiliasi Warga Syiah di Sampang
Senin, 15 Juli 2013 – 21:45 WIB
Djoko mengklaim proses pelayanan selama warga Syiah di rusun sudah terjamin dengan baik. Kebutuhan sehari-hari seperti makan, minum dan listrik sudah terpenuhi. Bahkan, lanjutnya, kini sudah mulai dibuka kelas bagi anak-anak yang berada di tempat pengungsian.
“Kita juga utamakan faktor penyelamatan atas keamanan mereka. Kemanusiaan mereka hidup berbulan-bulan di GOR yang privacy-nya tidak ada sama sekali. Antara warga yang satu dengan yang lain mereka bercampuraduk di gelanggang olahraga yang tidak kondusif dan tidak baik,” paparnya.
Menurut Djoko, setelah proses rekonsiliasi selesai akan ada perjanjian dan nota kesepakatan bersama. Tujuannya, untuk penataan kembali infrastruktur maupun hunian warga Syiah di Sampang. “Syukur-syukur mereka tidak kembali ke tempat asalnya atau alternatif yang lain apabila tidak memungkinkan cari alternatif yang terbaik seperti apa,” katanya.