Rela Jual Motor Demi Membuka Rumah Makan Gratis Tanpa Syarat

Maya (35), salah satu donatur yang berhasil dijumpai Metropolitan di rumah makan gratis mengaku, awalnya ia tidak mengetahui apa itu rumah makan gratis.

Setelah tersebar luas di beragam media sosial, hingga muncul di salah satu program televisi nasional ia pun merasa penasaran dan sengaja menyambangi langsung untuk menjawab rasa penasarannya tersebut.

Setelah mendapatkan informasi mengenai warung tersebut, wanita yang baru dikaruniai seorang putra berumur enam tahun tersebut, memutuskan untuk memberikan donasi berupa bahan masakan, bumbu dapur hingga uang tunai yang enggan dia sebutkan nominalnya.

“Saya juga tahu dari instagram, setelah membaca riwayat dan informasi mengenai warung makan gratis saya berpikir, pemilik warung yang tinggal di rumah sederhana saja dia mampu berbagi dengan sesama mengapa saya tidak. Dari situ hati saya tergugah untuk ikut membantu dan mendonasikan sebagian rezeki yang saya miliki,” tutur wanita asal Surabaya itu.

Hal senada juga dikatakan Kusnen (30) yang berprofesi sebagai pedagang Nasi Padang tidak jauh dari warung makan gratis. Hatinya merasa terketuk saat melihat ketersedian menu yang ada di warung milik Adit.

Tanpa pikir panjang, Kusnen menyumbangkan lauknya ke warung makan gratis, untuk ikut ambil bagian berbuat kebaikan dan menolong sesama. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 60 porsi nasi padang dia berikan setiap harinya kepada mereka yang membutuhkan.

“Hati saya merasa terketuk saat melihat keterbatasan lauk di warung ini, akhirnya saya memutuskan untuk ikut bersedekah ke warung gratis milik mas Adit.

Awalnya banyak yang bilang dan bertanya ke pada saya, tidak takut rugi nyumbang setiap hari. Saya yakin apa yang saya berikan dan keluarkan, tidak akan merugikan saya karena ilmu hitungan sang pencipta di luar nalar kita,” tutupnya. (ogi/d/feb/run)