Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Relawan JADIIN Sebut AMIN Berkomitmen Sejahterakan Guru Ngaji dan Guru Madrasah

Selasa, 09 Januari 2024 – 12:55 WIB
Relawan JADIIN Sebut AMIN Berkomitmen Sejahterakan Guru Ngaji dan Guru Madrasah - JPNN.COM
Para penggerak dan guru madrasah yang tergabung dalam Jaringan Diniyah Indonesia untuk AMIN (JADIIN) mendeklarasikan dukungan untuk capres dan Cawapres nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta, Senin (8/1/2024). Foto: Dok. Relawan JADIIN

jpnn.com, JAKARTA - Dukungan elemen masyarakat untuk calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terus bertambah.

Kali ini, dukungan datang dari penggerak dan guru madrasah yang tergabung dalam Jaringan Diniyah Indonesia untuk AMIN (JADIIN).

Ratusan guru dan penggerak sekolah diniyah ini menilai pasangan Anies-Muhaimin mempunyai komitmen paling jelas dalam mengembangkan sekolah diniyah di Indonesia.

Sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, AMIN berkomitmen melakukan revitalisasi sarana dan prasarana bangunan fisik madrasah.

Selain itu, AMIN juga berkomitmen memperbaiki kesejahteraan guru ngaji maupun guru madrasah di Indonesia.

“Komitmen itu secara jelas tercantum dalam visi dan misi AMIN. Artinya komitmen itu tidak sekadar janji manis di mulut, tetapi tercantum dalam dokumen resmi yang diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum,” ujar Ketua Umum Relawan JADIIN Agus Salim Thoyib saat melakukan deklarasi dukungan kepada AMIN di Jakarta, Senin (8/1/2024).

Agus Salim mengatakan komitmen AMIN dalam pengembangan madrasah diniyah didasari atas kesadaran pentingnya sekolah berbasis agama dalam pengembangan karakter generasi muda Indonesia.

Dia yakin AMIN memiliki komitmen karena merupakan produk dari sekolah diniyah.

Relawan JADIIN menilai pasangan AMIN berkomitmen memperbaiki kesejahteraan guru ngaji maupun guru madrasah di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News