Relawan Pride Laporkan Situs Skandal Sandiaga ke Bareskrim
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah anggota relawan Prabowo-Sandi Digital Team (Pride) memolisikan situs yang dianggap menyebarkan berita bohong dan fitnah terhadap calon wakil presiden Sandiaga Uno ke Bareskrim Polri, Senin (8/10).
Sedikitnya ada enam situs yang dilaporkan, di antaranya adalah skandalsandiaga.com dan sandiagaundercover.com.
“Kalau pembuat situsnya tidak bisa dilacak oleh Polri, minimal yang menyebarluaskan pertama kali bisa disidik dan ditangkap sesegera mungkin," ujar Ketua Harian Pride Taufik Hidayat Rendusara di Bareskrim Polri, Senin (8/10).
Dalam laporannya itu, pihaknya turut melampirkan sejumlah bukti berupa artikel yang telah diprint-out dari situs skandalsandiaga.com dan sandiagaundercover.com beserta akun media sosial.
Artikel itu memuat dugaan skandal mantan Wakil Gubernur DKI beserta caleg DPR Partai Gerindra Miftah Nur Sabri dan mantan anggota DPR, Nova Riyanti Yusuf. Padahal, artikel tersebut diyakininya adalah berita bohong dan fitnah terhadap Sandiaga Uno.
Berdasarkan penelitian pihaknya, diketahui artikel pertama kalinya diunggah melalui akun twitter @Taha. Kemudian artikel itu juga diunggah melalui akun twitter @persib73211358, @Della2333235213, @TaniaZulfa4, @IntanNingsih12 dan @Njaluk1.
"Jelas ada indikasi bahwa situs ini yang membuat adalah mereka yang pertama kali menyebarkan berita fitnah yang ditujukan kepada calon wakil presiden Sandiaga Uno," ujar Taufik.
Pihaknya menduga keenam akun twitter tersebut adalah pendukung calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Bukan tanpa alasan, setelah diselidiki, profil keenam akun twitter tersebut telah memuat hastag #2019pilihJokowi-kyaiMa'rufAmin. (cuy/jpnn)