Remaja dan Perempuan, Pemilih Galau yang Bisa Menentukan Kemenangan
jpnn.com - SERANG - Tim sukses calon yang maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 harus berburu merebut simpati dan dukungan para pemilih pemula dan perempuan. Dukungan kedua kelompok pemilih ini dinilai cukup signifikan untuk mendulang kemenangan.
Para pemilih pemula dinilai belum memiliki pengalaman dalam kontestasi pemilih umum sehingga belum memiliki referensi atas pilihannya.
Sedangkan, suara perempauan jumlahnya hampir lima puluh persen dari total pemilih yang ada di Banten.
Berdasarkan data pemilih sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten per 26 Oktober 2016, total pemilih Banten berjumlah 7.846.443 orang yang terdiri dari 3.967.215 pemilih laki-laki dan 3.879.225 pemilih perempuan. Sementara, 10 persen di antaranya merupakan pemilih pemula.
Menurut Akademisi Banten Agus Sjafari, masing-masing tim sukses pasangan calon (Paslon) Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) atau Rano Karno-Embay Mulya Syarief (Rano-Embay) bakal berburu dukunan kedua kelompok tersebut.
"Semua calon pasti akan mengoptimalkan pemilih pemula dan pemilih perempuan karena mereka jumlahnya terbanyak," katanya kepada Radar Banten, Sabtu (29/10).
Selain faktor jumlah, lanjut Agus, pemilih pemula dan perempuan secara politik dikategorikan sebagai pemilih psikologis. Yakni, jenis pemilih yang lebih mengandalkan sosok dibandingkan dengan program.
Pemilih pemula juga termasuk dalam kategori pemilih yang mengambang dan termasuk pemilih yang mudah pindah. "Bahasa kerennya keduanya pemilih yang galau," ujarnya.