Remaja Kecanduan Gim Online, Baik atau Buruk? Begini Penjelasannya
jpnn.com, JAKARTA - Psikolog klinis Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya Nanda Rossalia mengatakan ada sejumlah hal positif dari seorang remaja bermain gim online.
Salah satunya adalah dalam hal kompetensi.
Menurut dia, para remaja berpendapat bermain gim untuk menunjukkan kompetensi mereka.
Dia menyebut, dengan memenangi permaianan, mereka bisa merasa tangguh dan kompeten.
"Berbeda dengan di dunia nyata, nilai saya jelek. Sesuai karakteristik remaja, dia mau untuk building karena ini nanti berguna untuk confident-nya," ujar dia dalam webinar Remaja dan Gawai yang diselenggarakan Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB), Sabtu (14/5).
Menurut Nanda, bermain online game memberi kesempatan dan kebebasan pada remaja untuk memilih serta mengambil keputusan atau langkah yang harus diambil.
Di sisi lain, gim online mampu mengisi kebutuhan untuk berinteraksi, terkoneksi, dan mendapat perhatian orang lain yang mungkin tidak bisa didapat pada remaja di dunia nyata.
"Karena game online mampu memberikan kebutuhan dasar, sehingga tidak heran kalau remaja larut. 'Di sinilah saya diterima. Inilah kompetensi saya'. (online game) ini bisa memberikan rasa nyaman dan teman," tutur Nanda.