Remot Ditekan, Seketika Kembang Api Meledak
Saat waktu menyisakan lima menit lagi menuju pukul 00.00, warga Kota Kupang yang hadir diajak untuk berdoa bersama. Doa dipimpin oleh Pdt. Emeritus Yulius Nalle.
Usai doa bersama, ratusan warga bersama MC menghitung mundur mulai dari angka 5 sampai 1. Dan tepat pukul 00.00, Sekda menekan remot. Seketika kembang api meledak satu per satu, sehingga di langit terlihat aneka kembang api dengan segala macam warna dan bentuk. Warga berteriak histeris sembari mengabadikan momen pesta kembang api menggunkan ponsel. Sepanjang jalan yang tadinya gelap, tampak terang seketika karena nyala ponsel terlihat di mana-mana.
Menariknya, pesta kembang api berlangsung cukup lama. Warga mengira pesta kembang api berlangsung selama 17 menit sebagaimana yang diinformasikan MC. Namun, langit terus dihiasi kembang api kurang lebih selama 30 menit. Warga benar-benar puas menyaksikan pesta kembang api malam itu.
“Saya cukup puas menyaksikan pesta kembang api. Sebagai masyarakat, saya harap ke depannya, pemerintah perlu membuat kegiatan serupa dengan konsep yang lebih menarik,” ungkap salah seorang warga usai menyaksikan pesta kembang api.(JPG/r2)