Rencana Impor Jagung Perlu Dipertanyakan
Selasa, 06 November 2018 – 23:18 WIB
Terhadap hal ini, dia mencontohkan, Nilai Tukar Petani (NTP) petani pangan, khususnya padi, harusnya bertambah cukup banyak. Sementara itu, harga beras di tingkat konsumen juga harus terjaga.
“Mohon maaf nih, kita masih impor, padahal anggaran sudah banyak (keluar). Berarti tidak berhasil," jelas Rony.
Tak hanya beras, impor komoditas pangan juga sebenarnya terjadi di komoditas lainnya seperti jagung. Tingginya harga jagung di pasaran, membuat pemerintah terpaksa membuka impor jagung sebanyak 100 ribu ton. Padahal, produksi jagung dalam negeri surplus bahkan mengekspor komoditas ini. (tan/jpnn)