Rencana Serang Kedubes Amerika Karena Dendam Film Nabi
Senin, 29 Oktober 2012 – 19:19 WIB
JAKARTA--Penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror saat ini masih memeriksa intensif 11 terduga teroris yang ditangkap pekan lalu. Dari hasil pengembangan sementara kasus dugaan terorisme ini, diketahui kelompok yang menamakan diri HASMI (Harakah Sunny Untuk Masyarakat Indonesia) itu ingin menyerang Kedutaan Besar Amerika karena dendam mereka terhadap film buatan Amerika "Innocence of Muslims". Film itu dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad. "Sementara dipelajari dari dokumen dan keterangan terkait masalah film kemarin yang beberapa kali diunjuk rasa. Film yang dianggap menodai agama Islam sepertinya juga alasan kelompok ini," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di kantor Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/10).
Film tentang Nabi ini memang menuai kontroversi di beberapa negara mayoritas agama Islam, termasuk Indonesia. Sejumlah ormas Islam sudah beberapa kali melakukan unjukrasa di depan Kedubes Amerika, agar penayangan film itu dihentikan. Alhasil, film ini juga memicu dampak balas dendam kelompok teroris baru tersebut pada Amerika.
Sebelum ditangkap sejumlah anggota Hasmi sudah merencanakan beberapa target peledakan di antaranya Konsulat Jenderal Amerika di Jalan Citra Raya, Niaga Dua, Surabaya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, dan Plaza 89 yang di depannya terdapat Kedutaan Besar Australia dan kantor Freeport. Mereka bahkan sudah menyiapkan bom rakitan yang berdaya ledak tinggi (high eksplosive) untuk menjalankan aksi tersebut.
JAKARTA--Penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror saat ini masih memeriksa intensif 11 terduga teroris yang ditangkap pekan lalu. Dari hasil pengembangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
Senin, 25 November 2024 – 01:30 WIB - Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Tokoh
ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
Minggu, 24 November 2024 – 20:27 WIB - Sosial
Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
Minggu, 24 November 2024 – 19:44 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Humaniora
Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
Senin, 25 November 2024 – 01:30 WIB - Hukum
Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
Senin, 25 November 2024 – 02:02 WIB - Politik
Hari Pertama Masa Tenang, Dua Kamar Indekos di Solo Disegel Panwascam, Ada Apa?
Senin, 25 November 2024 – 01:35 WIB - Kesehatan
Jaga Kesehatan Jantung dengan 5 Cara Alami Ini
Senin, 25 November 2024 – 02:01 WIB