Rendah, Dukungan Pemda Berantas Korupsi
Minggu, 12 Desember 2010 – 23:37 WIB
Namun di sisi lain Mangindaan bisa memaklumi sikap pemda. Pasalnya, lanjut menteri dari Partai Demokrat itu, selama ini banyak oknum-oknum aparat penegak hukum yang nakal. Oknum-oknum ini saling memanfaatkan informasi yang didapat untuk tujuan lain demi kepentingannya sendiri. "Jadi bagaimana bisa mempercepat pemberian informasi pada KPK, kalau penegak hukumnya justru menjadikan info itu untuk mencari keuntungan sendiri," ucapnya.
Meski pemda kurang mendukung upaya pemberantasan tindak pidana korupsi, namun Mangindaan memberikan apresiasi mulai tumbuhnya kesadaran pejabat untuk melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Juga meningkatnya pelayanan publik oleh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.
JAKARTA--Pemerintah daerah dinilai kurang mendukung upaya penindakan tindak pidana korupsi. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Hukum
Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
Jumat, 29 November 2024 – 15:31 WIB - Hukum
Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil eks Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jateng
Jumat, 29 November 2024 – 15:27 WIB - Hukum
Kejaksaan Sudah Selesaikan 1.809 Perkara dengan Keadilan Restoratif
Jumat, 29 November 2024 – 15:12 WIB - Humaniora
Zulhas: Pemerintah Salurkan 160 Ribu Ton Beras Untuk 16 Juta KPM
Jumat, 29 November 2024 – 14:49 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Prabowo Naikkan Gaji Guru, Sebegini Perinciannya
Jumat, 29 November 2024 – 11:11 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 29 November 2024, Turun!
Jumat, 29 November 2024 – 09:35 WIB - Humaniora
Prabowo Bukan Omon-Omon! Anggaran Kesejahteraan Guru Naik Rp 16,7 T
Jumat, 29 November 2024 – 09:48 WIB - Olahraga
Penyerang Thai Port FC Ini Ungkap Kunci Sukses Menaklukan Bek Persib
Jumat, 29 November 2024 – 14:00 WIB - Daerah
Banjir Akibat Luapan Sungai di Medan: 7.699 Rumah Terendam, 24.874 Warga Terdampak
Jumat, 29 November 2024 – 10:22 WIB