Rentenir Berkedok Koperasi Marak di Kotawaringin Barat
Senin, 15 April 2013 – 10:41 WIB
Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Koperasi di Diskop UMKM dan Pasar, Kobar Philipus, mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak dalam praktek rentenir berkedok koperasi. Masyarakat harus mulai jeli dengan munculnya banyak koperasi dengan berbagai tawaran yang menggiurkan.
“Kriteria koperasi yang sehat antara lain sistem keanggotaan, badan hukum yang jelas, kantor yang bisa dikunjungi secara fisik, dan bunga yang bisa dipertanggungjawabkan,” jelas Philipus.
Lebih gamblang Philipus menuturkan, hal yang paling mudah dideteksi adalah sistem keanggotaan. Masyarakat harus waspada apabila menemui koperasi yang sistem keanggotaannya tidak jelas. Artinya, anggota hanya masuk untuk mendapatkan kredit kemudian keluar dari keanggotaan dengan mencabut semua simpanan wajib pascalunas kredit, sehingga minat bergabung hanya didasari atas keinginan mendapatkan kredit.