Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Repatriasi Rohingya Jalan Ditempat

Selasa, 03 Juli 2018 – 12:27 WIB
Repatriasi Rohingya Jalan Ditempat - JPNN.COM
Warga Rohingya di Myanmar. Foto: Picture Alliance/DPA/M Alam

Sebab, saat ini pun, Bangladesh mengandalkan bantuan dari ICRC dan PBB untuk mengurus pengungsi yang jumlahnya mencapai lebih dari 700.000 orang tersebut.

”Fasilitas di kamp penerimaan dan kamp transit tidak memadai. Masyarakat Myanmar pun belum siap untuk kembali berbaur dengan para pengungsi Rohingya tersebut. Repatriasi besar-besaran belum bisa dilakukan dalam waktu dekat,” ungkap Maurer sebagaimana dikutip Reuters.

”Sejak hari pertama buka pada Januari, kami sudah siap menampung para pengungsi yang pulang,” kata Win Khaing, direktur imigrasi di Nga Khu Ra, seperti dilansir Bangkok Post.

Di Nga Khu Ra, pemerintah membangun kamp penerimaan pengungsi Rohingya. Mereka yang pulang dari Bangladesh akan diterima di kamp tersebut dan akan dibuatkan surat pengantar untuk bisa menghuni kamp transit.

Selain di Nga Khu Ra, pemerintah membangun kamp penerimaan di Taungpyoletwei. Para pengungsi yang sudah mendapatkan bekal administratif dari dua kamp tersebut lantas dipindahkan ke kamp transit alias kamp penampungan sementara. Kamp itu berada di Hla Po Khaung.

Di sana para pengungsi Rohingya akan menerima pembekalan sebelum akhirnya dipulangkan ke permukiman asal.

Kamp Hla Po Kaung yang bisa menampung maksimal 30.000 orang itu oleh media Barat disamakan dengan penjara. Sebab, lokasinya juga terpencil dan tidak dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.

Kepada media, Myanmar berkali-kali menegaskan bahwa pihaknya sudah siap menerima kembali para pengungsi Rohingya yang angkat kaki dari Rakhine karena represi militer Agustus lalu.

Pengungsi Rohingya masih menyesaki perbatasan Myanmar-Bangladesh. Padahal, seharusnya, mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman lewat program repatriasi

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close