Residivis Curanmor Tewas Dibacok Secara Membabi Buta, Kondisinya Mengenaskan
jpnn.com, TALIWANG - Seorang residivis berinisial J, 36, warga Desa Tepas Sepakat, Kabupaten Sumbawa Barat, tewas mengenaskan dengan kondisi luka parah di bagian kedua lengan bawah, jari dan lehernya, Selasa (2/6).
Ia dibacok seorang pria asal desa yang sama berinisial Z, diduga karena korban mengeluarkan kata-kata yang menyinggung pelaku setelah memaksa untuk memenuhi keinginan menggadaikan motornya.
Seorang saksi berinisal ZA, 42, saat ditemui oleh pihak Intel Kodim 1628/Sumbawa Barat, Selasa, menuturkan, bahwa sekitar pukul 12.40 WITA korban datang ke rumah warga untuk menggadai motor.
"Kebetulan saat itu korban menawarkan motor untuk digadai kepada pelaku," jelasnya.
Namun pelaku menolak karena takut motor tersebut tidak jelas asalnya, karena diketahui korban adalah seorang residivis curanmor.
"Korban terus memaksa agar pelaku mengambil motor yang digadainya, karena pelaku tidak mau maka korban mengeluarkan kata-kata yang menyinggung dan menantang pelaku," ungkapnya.
Karena tersinggung, pelaku langsung pulang mengambil senjata tajam dan mengejar korban sampai di lokasi persawahan Lang Rea Desa Tepas Sepakat.
Sekitar pukul 13.40 WITA, setelah dilaporkan oleh warga terkait adanya perkelahian antara dua orang tersebut, anggota piket bersama unit Reskrim Polsek Brangrea dan pemerintah Desa Tepas Sepakat langsung menuju TKP untuk mencari keduanya.