Resmi, Mobil Terbang Liberty Sudah Bisa Mengudara di Banyak Negara, Indonesia?
jpnn.com - Setelah Eropa, mobil terbang besutan perusahaan asal Belanda PAL-V, Liberty sudah resmi bisa beroperasi di banyak negara usai mengantongi sertifikasi dari EASA (European Union Aviation Safety Agency).
Liberty butuh sepuluh tahun pengujian untuk mendapatkan sertidikasi penuh dari tim ahli EASA.
"Membawa mobil terbang ke pasar komersial itu sulit. Butuh setidaknya 10 tahun”, kata Robert Dingemanse, CEO PAL-V, dilansir laman resmi perusahaan, Sabtu.
“Meski kami adalah pebisnis berpengalaman, kami belajar bahwa dalam penerbangan semuanya sangat ketat. Di samping pesawat, semua aspek organisasi, termasuk pemasok dan perawatan harus disertifikasi," kata dia.
Pada 2009, PAL-V mengajukan sertifikasi spesifikasi Helikopter Kecil CS-27 kepada EASA. Hal itu menjadi titik awal untuk seluruh model yang akan disertifikasi.
PAL-V bekerja sama dengan EASA untuk mengubah daftar lengkap, meliputi lebih dari 1.500 kriteria, agar bisa mendapatkan sertifikasi itu.
Daftar itu diterbitkan tahun lalu untuk ditinjau oleh pakar industri dan versi finalnya telah diterbitkan pada pekan lalu.
CTO PAL-V Mike Stekelenburg menambahkan, "Keselamatan adalah kunci dalam mengembangkan Liberty."