Resmi, Ngogesa Mundur dari Pencalonan Wagubsu
Dia mengaku, Partai Golkar tidak kekurangan kader terbaik untuk bisa diusulkan menjadi calon wakil gubernur pendamping incumbent.
Syahlul bahkan ikut menjagokan Doly Sinomba Siregar, Anggota DPRD Sumut yang juga besan Presiden Jokowi. “Ada Bang Doli Siregar, ada Irham Buana (Sekretaris DPD), Bupati Tapsel, Syahrul Pasaribu. Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman. Bupati Padanglawas Utara Bachrum Harahap, Bupati Dairi Johny Sitohang. Apakah mereka nanti mendaftar, kita lihat saja,” paparnya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut, Faisal dengan tegas mengatakan, pihaknya akan menolak apabila Tengku Erry Nuradi memilih calon wakil gubernur dari eksternal Partai Golkar.
Sebagai parpol pemenang Pemilu yang memiliki 17 kursi di DPRD Sumut, dia berharap agar kader Golkar bisa dipilih. “Masak dari 17 anggota DPRD Sumut tidak ada satupun yang bisa, tidak mungkin. Ada besan Presiden juga di situ, kan bisa diusung,” jelas Ketua DPD AMPI Sumut ini.
Faisal juga menanggapi banyaknya baliho yang menampilkan wajah Tengku Erry Nuradi dengan Ketua Kadin Sumut, Ivan Iskandar Batubara. Dia dengan tegas mengatakan, pihaknya tidak akan terima Tengku Erry mengusulkan nama Ivan sebagai calon wakil gubernur. “Ivan bukan kader (Golkar), tidak mungkin. Dengan 17 kursi, tidak mungkin Golkar hanya jadi penonton,” tegasnya.
Faisal tidak mau berburuk sangka meski banyak bermunculan baliho Erry-Ivan di sejumlah titik menjelang masa pendaftaran calon Gubernur dibuka. “Mungkin baliho itu dalam rangka sosialisasi Kadin saja,” pungkasnya. (dik/prn/adz)