Resmikan Pusat Data Jawa Tengah, Ganjar: Langkah Menuju Smart Province
jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi memiliki pusat data yang diresmikan secara langsung oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Indonesia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, turut meresmikan gedung pusat data Jawa Tengah yang berada di Kota Semarang itu.
Gedung pusat data Jawa Tengah juga menjadi pusat data yang pertama kali dirilis oleh BSSN.
Pria 54 tahun ini menyebut, peresmian pusat data merupakan salah satu upaya Jawa Tengah menjadi Smart Province dengan semangat Mboten Korupsi Mboten Ngapusi.
"Ini ikhtiar kami untuk membangun digitalisasi, tentu tidak cukup dengan statemen tapi perlu menyiapkan infrastruktur dan data center ini. Kami perlukan untuk menghimpun seluruh data yang ada, storagenya ada di sini," kata Ganjar.
Diresmikannya pusat data Provinsi Jawa Tengah diharapkan bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh seluruh pemerintah kabupaten dan kota serta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Jawa Tengah.
Dengan adanya gudang pengumpulan data atau big data storage yang resmi berdiri ini bisa mempercepat proses digitalisasi pelayanan masyarakat.
Dengan begitu, pelayanan masyarakat yang mudah, murah dan cepat serta sistem pelayanan terpadu satu pintu semakin memudahkan masyarakat. Selain itu, Ganjar juga mendorong jajarannya untuk lebih inovatif sehingga pelayanan masyarakat kian meningkat.