Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Respons Risma Terkait Video Viral Bupati Alor yang Marahi Pegawai Kemensos

Rabu, 02 Juni 2021 – 15:16 WIB
Respons Risma Terkait Video Viral Bupati Alor yang Marahi Pegawai Kemensos - JPNN.COM
Kemensos memastikan petugas yang terdapat dalam video tersebut ialah pegawai yang tengah menjalankan tugasnya secara resmi. Foto: Kemensos

Alvian bahkan harus dua kali ke Alor untuk menjalankan tugasnya, pascakejadian pun mereka melakukan kunjungan kembali sebanyak dua kali ke Kabupaten Alor.

“Kami sedang bekerja dengan fokus melayani dan meringankan beban masyarakat Alor, yang terdampak bencana. Kami tidak terpengaruh dengan berbagai kondisi yang tidak menyenangkan,” katanya.

“Kami menyadari betul bahwa tugas kemanusiaan tidak dapat ditinggalkan dan tetap harus dilaksanakan meskipun berbagai dinamika di lapangan menimpa,” imbuhnya.

Selanjutnya Kemensos mengajak semua pihak untuk meningkatkan kerja sama, komunikasi, koordinasi, khususnya dalam kondisi negara tengah bekerja untuk melayani masyarakat yang terdampak bencana.

Kemensos juga mengajak semua pihak terkait, terutama unsur-unsur penanganan bencana di daerah, untuk mempercepat upaya pemulihan bencana, dengan fokus pada tugas-tugas pelayanan tersebut dengan menghindari penyampaian informasi yang kurang relevan, membingungkan dan mengusik ketenangan masyarakat.

Kemensos memandang sebagai bentuk dinamika di lapangan. Kemensos menyerukan kepada semua pegawai yang bertugas di seluruh tanah air, untuk terus meningkatkan dedikasi, pengabdian dan loyalitas terhadap tugas melayani Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan penyaluran bentuan ke Kabupaten Alor dalam rangka bencana alam, bukan Program Keluarga Harapan (PKH).

Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close