Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Reuni Akbar Akademi Maritim Djadajat Seru Banget

Minggu, 10 September 2017 – 21:49 WIB
Reuni Akbar Akademi Maritim Djadajat Seru Banget - JPNN.COM
Nini Carlina menjadi salah satu pengisi acara Reuni Akbar Akademi Maritim Djadajat. Foto: Istimewa For JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Reuni Akbar Akademi Maritim Djadajat 1963-2017 di Sunlake Hotel, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (9/9) berjalan sangat meriah.

Berbagai hiburan dan penampilan artis kondang Nini Karlina menambah semarak suasana kangen-kangenan alumni semua angkatan mulai 1963 sampai 2016.

Ketua Ikatan Alumni Akademi Maritim Djadajat (IKAMADA) Datep Purwa Saputra mengatakan, Indonesia berpeluang merebut kebutuhan tenaga pelayaran internasional khusus kapal penumpang dalam jumlah besar.

Syaratnya, pemerintah memberikan dukungan dengan mendatangkan tenaga pendidik profesional di bidang tersebut.

“Dari data pelayaran internasional kebutuhan tenaga pelayaran kapal penumpang sebanyak 80 ribu hingga 2025. Kalau pemerintah mau mendatangkan tenaga pendidik profesional passanger pasti Indonesia bisa merebut porsi lebih besar dari kebutuhan tersebut,” kata Datep.

Menurut Datep, Indonesia belum bisa menyerap kebutuhan tenaga pelayaran untuk kapal penumpang di internasional karena keterbatasan sekolah yang memberikan program di bidang itu.

Akademi pelayaran, baik milik pemerintah atau swasta lebih berkonsentrasi mencetak tenaga pelayaran kapal niaga dan tanker.

“Peran tenaga pendidik profesional passanger yang didatangkan pemerintah sangat dibutuhkan dalam  mencetak lulusan yang nantinya dapat diserap dalam menjawab kebutuhan tenaga pelayaran kapal penumpang di dunia internasional. Sayang jika ketersediaan kebutuhan tenaga pelayaran penupang di pasar internasional tidak kita manfaatkan,” terang Datep.

Berbagai hiburan dan penampilan artis kondang Nini Karlina menambah semarak suasana kangen-kangenan alumni semua angkatan mulai 1963 sampai 2016

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News