Reuni
Oleh: Dhimam Abror DjuraidEmpat sila lainnya adalah cerminan cita-cita yang bersifat profan keduniaan dalam bentuk cita-cita kesejahteraan, keadilan, kemanusiaan, dan demokrasi. Perpaduan sila pertama dengan empat sila lainnya adalah perpaduan antara ‘’hablun minallah’’ yang transenden dan ‘’hablun minannas’’ yang profan.
Itulah yang menjadikan negara Indonesia khas, bukan negara agama, tetapi negara yang menjadikan agama sebagai spirit bernegara.
Hal yang paling dibutuhkan sekarang adalah pengakuan yang jujur terhadap peran dan kontribusi sejarah masing-masing dalam perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia. Kelompok Islam mempunyai peran sejarah yang tidak terbantahkan.
Kelompok nasionalis juga mempunyai peran sejarah yang besar yang tidak mungkin dihapuskan.
Dua kekuatan itu harus sama-sama diberi tempat yang terhormat dalam tata kelola bangsa. Dua-duanya harus diakumulasi dalam koaliasi, bukan diekslusi apalagi dianihilasi. (*)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: