RI Dinilai Tak Serius Urus Masalah FTA
Selasa, 20 Oktober 2009 – 17:26 WIB
Masih di tempat yang sama, salah seorang ekonom, Pande Radja Silalahi, juga sempat menjelaskan bahwa persaingan di masa mendatang adalah pertarungan kebijakan pemerintah antar negara. "Tanpa pemihakan pemerintah untuk memperkuat, perusahaan lokal akan sangat sulit nantinya," kata Pande.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Distribusi, Perdagangan dan Logistik, Benny Soetrisno, menerangkan bahwa sebelum menjalin FTA, pemerintah harus meminta rekomendasi dari para pelaku usaha. "Dengan sikap seperti itu, tentunya terkait dnegan penentuan kriteria normal tracks, sensitive track, atau super sensitive track," tegasnya.