RI-India Kerja Sama Antiterorisme
Selasa, 02 Desember 2008 – 11:28 WIB
Dalam kunjungan kenegaraan tersebut, Presiden Patil didampingi Mensesneg India Ashwani Kumar serta tiga anggota parlemen, Rubab Saveda, Haribhau M. Jawale, dan Agatha K. Sangma. SBY didampingi Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menlu Hassan Wirajuda, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Mendiknas Bambang Sudibyo, Menkominfo Mohammad Nuh, dan Menpora Adhyaksa Dault.
’’Indonesia dan India memiliki kemiripan dalam isu-isu yang dihadapi kedua negara. Kami juga menghadapi beberapa pihak yang tidak memedulikan hidup manusia dan masyarakat. Dan baru-baru ini India harus berperang melawan terorisme,’’ kata Patil.
SBY dalam kesempatan tersebut menyampaikan simpati kepada Patil atas peristiwa Mumbai. ’’Indonesia mengucapkan belasungkawa atas terjadinya serangan teroris di Mumbai yang merenggut korban jiwa dan material yang tidak sedikit,’’ ujar SBY.
Dia juga merasa lega keadaan sudah bisa dipulihkan dan situasi berada di bawah kontrol pemerintah India. Kepada Patil, SBY mengucapkan terima kasih karena lima warga negara Indonesia asal Bali yang terperangkap di Hotel Oberoi akhirnya bisa diselamatkan.
’’Tentu itu langkah yang baik dan mudah-mudahan kerja sama seperti inilah yang terus kita lanjutkan. Satu warga negara Indonesia di luar negeri harus kita selamatkan apabila mendapatkan ancaman. Harus kita lindungi dan harus kita perhatikan hak-hak dasarnya,’’ tegas SBY.
Dalam usaha melawan terorisme, dia mengajak India serta seluruh dunia untuk bekerja sama. ’’Kita berharap kerja sama internasional dapat ditingkatkan untuk memerangi terorisme,’’ ungkapnya.