RI Kantongi Dana Siaga Rp330 Triliun
Rabu, 11 September 2013 – 08:04 WIB
Menurut Bambang, penghimpunan dana siaga ini diperlukan untuk meyakinkan pasar bahwa Indonesia sudah siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di perekonomian global. "Artinya, Indonesia serius dan cepat tanggap menyikapi gejolak ini," ujarnya.
Ekonom Senior Raden Pardede mengatakan, saat ini Indonesia memang harus mengaktifkan skema-skema stand by loan sebagai bantalan jika kondisi krisis memburuk. "Setidaknya, Indonesia harus menarik dana USD 30 miliar untuk menambal defisit current account yang besarnya saya kira juga di kisaran USD 30 miliar," terangnya. (owi/ca)