RI-Rumania Gelar Forum Konsultasi Bilateral
Pertama Pasca Bergabungnya Rumania ke Uni EropaSelasa, 09 Maret 2010 – 13:42 WIB
"Jadi, di luar hubungan kita dengan mereka dalam konteks UE, kita juga tetap perlu menjalin kerjasama khusus dengan mereka secara bilateral. Di luar politik, tentu saja, fokus kita dalam hal ini adalah di bidang perdagangan," ungkap Retno, sambil menambahkan bahwa sejauh ini beberapa yang sempat disinggung pihak Rumania adalah kerjasama di bidang minyak dan gas, serta pertanian, yang untuk tindak lanjutnya menurutnya akan dibicarakan lebih jauh dan dikoordinasikan lagi dengan departemen terkait.
Satu hal yang juga dipaparkan Retno adalah, bahwa dengan kondisi perekonomian Rumania - termasuk Eropa secara umum - yang belum begitu pulih akibat krisis finansial global baru-baru ini, Indonesia justru tak ingin hanya bersifat menunggu untuk merancang kerjasama. "Justru, kita harus bangun (rancangan kerjasama) dari sekarang, meskipun situasi (perekonomian) di sana belum normal," tegasnya pula.
Sementara, senada dengan Retno. Doru Romulus Costea juga menegaskan bahwa menyangkut hubungan kedua negara, pihaknya pun senantiasa ingin meningkatkan kerjasama dari waktu ke waktu. Bahkan, meskipun Indonesia dan Rumania (sebagai anggota UE) juga sudah terlibat kerjasama dalam forum ASEM, negerinya tetap akan meningkatkan kerjasama khusus secara bilateral. "Dengan kata lain, kehadiran kami di sini adalah untuk menegaskan itu, betapa ada keinginan besar dari pemerintah Rumania untuk senantiasa meningkatkan hubungan dengan Indonesia," ujarnya, sembari menambahkan bahwa pihaknya malah berharap, jika memungkinkan Presiden RI bisa berkunjung ke Rumania dalam tahun ini.