RI-Saudi Sepakati Forum Perlindungan TKI
Bisa Santap Nasi, Sumiati Operasi Paru-Paru Pekan IniRabu, 08 Desember 2010 – 07:26 WIB
Dalam keterangan tersebut, Adil bin Muhammad Faqeeh menjelaskan bahwa pihaknya fokus pada perlindungan TKI. Pelaku kejahatan, termasuk atas TKI, akan ditindak tegas. Tidak terkecuali majikan yang menganiaya Sumiati dan membunuh Kikim. Dia memastikan majikan dua TKI tersebut akan diganjar hukuman berat. "Tidak alasan bagi kami untuk melindungi pelaku kriminal. Hak pekerja Indonesia harus dilindungi secara maksimal," tegasnya.
Dihubungi secara terpisah, Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menyambut baik hasil konkret yang dicapai dua negara. Tetapi, dia masih menunggu kebijakan riil yang dihasilkan perwakilan kedua negara yang tergabung dalam forum tersebut.
Anis menyontohkan perlindungan terhadap TKI di Malaysia. Di sana juga telah dibentuk satgas serupa. "Tapi, kasusnya (penyiksaan atas TKI di Malaysia) masih cukup tinggi dan kerap terjadi. Perlu dikaji lagi apakah pembentukan satgas efektif," kata dia.