RI Siap Andalkan Nuklir untuk Ketahanan Energi
Rabu, 25 Februari 2009 – 12:05 WIB
“Pengembangan energi alternatif harus tetap dijalankan dan dipertahankan untk persiapan ketahanan pasokan energi jangka panjang, terutama untuk biofuel, energi panas bumi, nuklir, mikro hydro,” ucap Menristek.
Adapun komposisi bauran energi yang diharapkan bisa tercapai pada 2025 adalah minyak bumi < 20 persen, batubara > 33 persen, gas alam > 30 persen, energi baru dan terbarukan > 17 persen, bahan bakar nabati > 5 persen, panas bumi > 5 persen, batubara yang dicairkan > 2 persen, dan lebih dari 5 persen untuk energi biomassa, nuklir, tenaga air, tenaga surya dan angin.