Rektor Universitas Yarsi Jakarta Prof Abdul Salam menyebutkan, dengan fasilitas laboratorium yang ada siap mendukung MUI untuk pengembangan riset vaksin halal. "Kalau bisa menghasilkan sendiri kenapa harus beli dari negara lain. Tak hanya bernilai ekonomis tapi juga bernilai halal," sebutnya. (eff/JPNN)
JAKARTA- Merebaknya isu soal vaksin berbahan babi untuk para calon jemaah haji, mendorong Indonesia untuk memproduksi sendiri vaksin halal. Osmena,