Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

RI Siap Terapkan Jalur Pembangunan yang Mampu Atasi Tantangan Lingkungan

Selasa, 16 November 2021 – 20:46 WIB
RI Siap Terapkan Jalur Pembangunan yang Mampu Atasi Tantangan Lingkungan - JPNN.COM
Menteri LHK Siti Nurbaya memberikan sambutan saat mendampingi Menteri Transisi Ekologi Italia Roberto Cingolani yang memimpin rapat putaran akhir sesi Resource Efficiency Dialogue kepemimpinan atau G20 Presidensi Italia. Foto: KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Transisi Ekologi Italia Roberto Cingolani memimpin rapat putaran akhir sesi Resource Efficiency Dialogue kepemimpinan atau G20 Presidensi Italia.

Pada kesempatan itu, Menteri LHK Siti Nurbaya yang mendampingi Menteri Roberto, memberikan sambutan pembukaan karena Presidensi G20 yang akan berlangsung sepanjang tahun 2022.

Sesi ini sebagai sesi penutup dengan Agenda Wrap Up Substansi SCP (Sustainable Consumtion and Production) G20 Presidensi Italia berupa Road Map 2021-2023 dan Deklarasi serta catatan dari negara-negara anggota G20.

“Indonesia siap menerapkan jalur pembangunan lebih ambisius yang mampu mengatasi tantangan lingkungan secara seimbang dan holistik, sambil membangun dunia pasca pandemi yang lebih tangguh dan inklusif berdasarkan keadaan dan prioritas nasional,” tegas Menteri LHK Siti Nurbaya ketika membuka sesi ketiga dari pertemuan Resource Efficiency Dialogue, atas undangan Pemerintah Italia selaku Presidensi G20 tahun 2021.

Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual pada Senin (15/11) dan diikuti oleh para pejabat setingkat menteri bidang lingkungan hidup dan kehutanan dari negara-negara tropika G20, para pejabat tinggi perwakilan dari 12 negara anggota G20 serta berbagai pimpinan entitas PBB dan lembaga internasional pemerhati lingkungan.

Pada kesempatan ini, Menteri Siti juga menjelaskan tentang kerja-kerja nyata Indonesia dalam pengelolaan sumber daya alam secara efisien dan berkelanjutan.

Sebagai contoh, pada berbagai strata pemerintah telah menerapkan Peta Jalan Ekonomi Sirkular Nasional 2020-2024 serta Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah 2017-2025. Pada tahun 2025, tingkat produksi sampah dapat berkurang 30 persen dan 70 persen sisanya telah dapat dikelola secara sistematis.

Selain itu, Indonesia juga telah menerapkan praktik ekonomi sirkular sesuai dengan koridor peraturan perundangan melalui Program Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan Nasional 2020-2030.

Indonesia siap menerapkan jalur pembangunan lebih ambisius yang mampu mengatasi tantangan lingkungan secara seimbang dan holistik, sambil membangun dunia pasca pandemi yang lebih tangguh dan inklusif berdasarkan keadaan dan prioritas nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close