RI Tegaskan Dukungan untuk Palestina
Selasa, 15 Juli 2008 – 07:58 WIB
Kunjungan Salam Fayyad Senin (14/7) sekaligus untuk menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Kemitraan Strategi Baru Asia Afrika untuk Pembangunan Kapasitas Palestina (The New Asian African Strategic Partnership (NAASP) Ministerial Conference on Capacity Building for Palestine) di Istana Negara.
Menurut Dino, SBY mendorong dengan segera pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. ’’Jadi, tadi ada pembahasan mengenai jadwal ke arah sana,” lanjutnya.
Dalam pertemuan sekitar 20 menit itu, PM Fayyad menggambarkan situasi di Palestina. Fayyad melukiskan penderitaan rakyat Palestina yang tak kunjung berakhir. Ditambah lagi sikap Israel yang masih sulit melaksanakan obligasi dalam Konferensi Anapolis.
Fayyad, kata Dino, menceritakan mengenai settlement. ’’Sekarang permukiman Israel di Palestina itu melonjak secara drastis. Dalam enam bulan sejak Konferensi Anapolis, jumlahnya melonjak 12 kali lipat. Ini bukan suatu langkah confidence building yang kondusif bagi upaya perdamaian,” jelas Dino.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Dino, SBY menekankan bahwa persatuan Palestina sangat penting demi pembentukan negara Palestina dan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu tidak dapat terwujud kalau faksi-faksi politik Palestina masih terpecah belah.
’’Presiden SBY menekankan perlunya upaya untuk mencapai persatuan antara faksi-faksi politik di Palestina,’’ katanya.