Rian D'Masiv Merinding Ingat Kenangan Bersama Yon Koeswoyo
jpnn.com, PAMULANG - Vokalis grup musik D’Masiv Rian mengaku sangat berduka dengan kepergian Yon Koeswoyo.
Dia mengaku mengagumi sosok vokalis grup musik Koes Plus itu sejak lama.
Ketika mendapat kabar duka dari musisi Glenn Fredly melalui grup whatsapp, dia pun langsung menuju ke rumah duka.
"Saat beliau sakit, saya sempat jenguk, agak kaget sih soalnya sempat sembuh dan sudah manggung lagi. Tapi memang semangat beliau itu keren banget sih, masih sering nyanyi. Katanya nyanyi itu malah obatnya. Beliau malah takut sama dokter," ungkap vokalis D'Masiv ini, Jumat (5/1).
Sosok almarhum dikatakan Rian, sangat menginspirasi D'Masiv, khususnya dirinya. Petuah-petuah dari almarhum, menurutnya sangat mengena, sehingga selalu memotivasi dirinya untuk terus berkarya.
"Saya fans beliau banget, sudah beberapa kali ke rumahnya, ke RS juga, saya selalu bawa tuh albumnya, saya koleksi kan. Buat minta tandatangan beliau. Saya suka semua lagunya, tapi paling berkesan Bunga di Tepi Jalan. Adalah kisah dibaliknya yang nggak bisa saya ceritakan. Beliau tuh semangatnya luar biasa, bangga terhadap band-nya. Dia bilang 'nggak ada band Indonesia yang bisa nyaingin Koes Plus', bener sih, saya pun mengakui," lanjutnya.
Untuk mengenang idolanya tersebut, Rian pun menyanyikan sepenggal lagu Bunga di Tepi Jalan. Kemudian, dia memeluk lengannya sendiri karena mengaku kerap merinding saat menyanyikan dan bercerita kenangannya bersama almarhum.
"Beliau pesan, kalau D'masiv mau seperti Koes Plus harus banyak-banyak berkarya, produktif terus, ciptain lagu sendiri," tandasnya.