Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Riau Kekurangan Beras

Senin, 08 Juni 2015 – 08:54 WIB
Riau Kekurangan Beras - JPNN.COM
Ilustrasi. FOTO: JAWA POS GROUP

jpnn.com - PEKANBARU - Dari sektor pangan, Provinsi Riau masih memiliki banyak kekurangan. Salah satunya, adalah kebutuhan akan beras. Pada 2014, angka kebutuhan beras di Riau mencapai angka 616.115 ton. Tahun ini kebutuhan itu akan diperkirakan terus meningkat. Padahal, Riau yang hanya mampu memproduksi beras 274.379 ton, alias masih defisit 341.736 ton. 

Pemprov Riau berupaya meningkatkan produksi sehingga kekurangan beras tersebut diharapkan dapat ditekan menjadi 136.534 ton. 

Menurut Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, salah satu langkah yang dilakukannya adalah meminta menteri pertanian secara langsung untuk menyelesaikan masalah tersebut bersama-sama. ''Sudah disampaikan ke Mentan, masalah beras tidak bisa diselesaikan sendiri, harus bersama-sama,'' katanya.

Suplai beras di Riau, jelas dia, didatangkan dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jambi. Tiga daerah itu selama ini masih menjadi pemasok untuk menutupi kekurangan stok beras. Masalahnya, inflasi nasional juga berdampak pada tiga wilayah tersebut. 

Dengan demikian, Riau harus menyiapkan strategi untuk mengantisipasi masalah beras itu. ''Dengan lahan pertanian seluas 139.816 hektare, kami terus berupaya meningkatkan areal luas tanam dari 102.412 hektare menjadi 141.848 hektare sehingga produksi beras Riau dapat meningkat,'' ucapnya.

Karena itu, Arsyadjuliandi juga menginstruksi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Riau Askardiya R. Patrianov secara langsung agar turun ke lapangan dengan meninjau sentra produksi beras di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Riau. 

Melalui penambahan luas tanam tersebut, tutur dia, produksi beras Riau diharapkan mampu menyentuh angka 446.818 ton sehingga dapat menekan defisit. ''Jadi, estimasinya, kekurangan beras Riau akan menyentuh angka 136.534 ton jika luas tanam terus dibuka,'' jelasnya. 

Selain itu, pemerintah menyiapkan pemberdayaan masyarakat melalui ketersediaan pendamping lapangan sebagai penyuluh. Saat ini penyuluh PNS sudah menyebar 633 orang dan 363 tenaga harian lepas. (egp/diq/mas) 

PEKANBARU - Dari sektor pangan, Provinsi Riau masih memiliki banyak kekurangan. Salah satunya, adalah kebutuhan akan beras. Pada 2014, angka kebutuhan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News