Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Riau Satu

Oleh Dahlan Iskan

Kamis, 06 Juni 2019 – 07:57 WIB
 Riau Satu - JPNN.COM
Dahlan Iskan.

Ternyata ada. Contohnya PT Samantaka. Anak perusahaan Black Gold. Milik Johannes Kotjo dan Setya Novanto itu.

Tentu Samantaka hanya setor 49 persen. Sesuai porsinya. Lalu Samantaka harus meminjami anak perusahaan PJB (anak perusahaan PLN) sebesar 41 persen.

Betul. Itu bukan setoran. Itu pinjaman. Disebut pinjaman modal dari pemegang saham. Shareholder loan.

Yang saya harus salut pada Dirut PLN Pak Sofyan Basir adalah: pinjaman itu bunganya hanya 4,125 persen. Dalam dolar. Murah sekali. Bunga komersial saat ini sekitar 6-8 persen.

Sampai di sini kepintaran Pak Sofyan ada dua: bisa dapat saham mayoritas dan bisa dapat pinjaman modal dari partner dengan bunga murah. Besarnya bunga itu sesuai dengan bunga obligasi yang diperoleh PLN dari pasar uang global. Global bond.

Mengapa Samantaka mau?

Skema berikut ini yang semula otak saya tidak sampai. Otak saya terlatih untuk berpikir sederhana. Tidak mau ruwet-ruwet. 

Namun sebenarnya ini juga tidak ruwet. Ini sangat biasa terjadi di pasar uang. Biasa sekali.

Hanya jagoan sekelas Johannes Kotjo yang bisa melihat lubang seperti ini. Atau jagoan sekelas Setya Novanto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Tim Sukses

    Jumat, 10 Mei 2024 – 07:56 WIB
    Tim Sukses - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Seragam Baru

    Kamis, 09 Mei 2024 – 07:11 WIB
    Seragam Baru - JPNN.com
  • Hukum

    Usut Kasus Korupsi di PLTU, KPK Periksa Pejabat PLN

    Selasa, 07 Mei 2024 – 13:56 WIB
    Usut Kasus Korupsi di PLTU, KPK Periksa Pejabat PLN - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    DK Jakarta

    Selasa, 07 Mei 2024 – 07:44 WIB
    DK Jakarta - JPNN.com
X Close