Ribetnya Para Hakim Mahkamah Konstitusi Tangani Sengketa Pemilu
Ada Jeda Istirahat, Mahfud Sempatkan PijatJumat, 29 Mei 2009 – 06:34 WIB
Menurut Mahfud, tipe kasus sengketa hasil pemilu tersebut sebenarnya tidak rumit. "Kebanyakan hanya berkisar soal penggelembungan suara. Tipikalnya sama. Tapi, jumlahnya banyak sekali," katanya. Terkadang, kebosanan juga menyerang Mahfud. Namun, karena memenuhi kewajiban undang-undang, rasa jenuh itu harus dikuburnya dalam-dalam. "Saya berusaha maksimal jangan sampai bosan," terangnya.
Saat menangani sengketa hasil pemilu tersebut, Mahfud juga berusaha menutup pintu komunikasi dengan pihak luar. Apalagi mereka yang terkait dengan sengketa pemilu tersebut. "Banyak SMS yang mencoba mengajak membicarakan sengketa. Tapi, saya tolak. Semuanya saya tolak," ungkapnya.
Mahfud juga menolak semua tamu yang ingin menemuinya. "Kadang ada teman lama yang pingin ketemu. Mereka juga saya tolak," ungkapnya.