Ribuan Honorer K1 Kemenag Tinggal Menunggu NIP
Sebelum beraudiensi dengan pejabat di Itjen, Taridi bersama sekitar 70-an delegasi mewakili honorer K1 Kemenag dari berbagai daerah, berorasi di halaman gedung tersebut. Wakil Ketua DPRD Medan Ikrimah Hamidy ikut bergabung bersama mereka.
Saat berorasi, Taridi sempat menangis. "Kami minta keadilan dan kesetaraan. Kenapa kami tidak diangkat CPNS?" kata dia sambil terisak.
Dia menyatakan, honorer K1 yang tergabung dalam Forum Solidaritas Honorer K1 Otorisasi Kemenag RI (FSHK1), telah lelah menunggu kejelasan nasib. "Kalau yang lain bisa diangkat, kenapa kami tidak diangkat," ujarnya. Rekannya yang lain pun menangis.
Seperti diketahui, ribuan honorer K1 itu sempat beberapa lama berjuang agar Kemenag mau menerbitkan surat keterangan otorisasi yang menjelaskan bahwa mereka memang honorer K1 asli yang memenuhi persyaratan untuk diangkat menjadi CPNS.
Namun, setelah otorisasi keluar, pengangkatan mereka menjadi CPNS tak kunjung dilakukan. Setelah menggelar aksi kemarin, ada 'angin surga" yang memastikan mereka bakal diangkat dan tinggal menunggu waktu saja. (sam/esy/jpnn)