Ribuan Itik Positif Flu Burung
Kamis, 07 Februari 2013 – 10:26 WIB
"Itik yang dimusnahkan akan diberikan kompensasi, masing-masing Rp 5.000 untuk anak itik dan Rp 10 ribu untuk itik dewasa atau yang telah bertelur," ungkap Dahlia.
Dahlia mengingatkan peternak agar segera memusnahkan itik yang mengalami gejala sakit atau mati mendadak. Jika tidak, dikhawatirkan bisa menular terhadap itik lainnya dan membahayakan keselamatan jiwa manusia. "Itik yang belum tertular, sebaiknya jangan dilepas. Biarkan saja dalam kandang," terangnya.
Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Peternakan Sumbar, Saharuddin dan Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Padangpariaman, Aspinuddin, di sela-sela kegiatan penyuluhan di Masjid Raya Koto Rajo Nagari Sunur, menyarankan masyarakat jangan bersentuhan langsung dengan itik yang diduga terjangkit virus flu burung, dan jangan membuang unggas mati di sembarang tempat. "Harus dimusnahkan dengan menggunakan pengaman. Baik itu sarung tangan ataupun masker," ujarnya.