Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ribuan Massa Deklarasi Tolak LGBT dan Pekat di Payakumbuh

Rabu, 07 November 2018 – 03:16 WIB
Ribuan Massa Deklarasi Tolak LGBT dan Pekat di Payakumbuh - JPNN.COM
Gay. Foto: PojokJabar/JPG

jpnn.com, PAYAKUMBUH - Ribuan masyarakat dan pelajar di Kota Payakumbuh, Senin (5/11) siang, menggelar deklarasi menolak keberadaan kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

Tidak sekadar menolak LGBT, mereka juga menyatakan menolak segala jenis judi, narkoba, dan minuman keras (miras) di kota ini.

Penolakan terhadap LGBT, judi, narkoba, dan miras ini, tidak hanya ditandai dengan deklarasi "Payakumbuh Menolak Pekat (Penyakit Masyarakat)" yang digelar KNPI dan Pemko Payakumbuh di gelanggang Kubugadang.

Tapi, juga diluapkan puluhan ribu massa dengan membubuhkan tandatangan di atas spanduk. Kemudian, menggelar longmarch dari kawasan Kubugadang ke Labuahbasilang, terus ke kawasan pusat kota dan Simpang Benteng, hingga akhirnya kembali lagi ke Kubugadang.

Dalam longmarch tersebut, massa yang didominasi pelajar SMP, SMA, dan SMK, plus organisasi pemuda, komunitas perempuan dan ormas Islam, mengusung berbagai poster layaknya demonstran di jalanan. Diantara poster yang diusung itu bertuliskan (maaf-red) "Seanjing-anjingnya Anjing Jantan, Tidak Kawin Dengan Anjing Jantan" dan "Percuma Ganteng, Kalau yang Ditaksir Ganteng Juga".

Deklarasi ""Payakumbuh Menolak Pekat yang disertai longmarch ini, kontan saja menarik perhatian masyarakat luas. Termasuk para pengguna jalan yang dilewati dan pengunjung Pasar Payakumbuh. Berbagai krew media cetak dan eloktronik lokal maupun nasional juga meliput peristiwa ini karena baru pertama

di Indonesia, puluhan ribu massa, termasuk pelajar dimobilisasi secara massif, untuk menolak LGBT, judi, narkoba, dan miras.

Ketua KNPI Payakumbuh Muhammad Ghani selaku ketua panitia deklarasi ini mengatakan, deklarasi ini menjadi acuan bagi masyarakat Payakumbuh untuk mendorong legislatif dan eksekutif, dalam memperkuat Perda Pekat.

Ribuan masyarakat dan pelajar di Kota Payakumbuh, Senin (5/11) siang, menggelar deklarasi menolak keberadaan kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close