Ribuan Nelayan Tak Melaut
Rabu, 08 Agustus 2012 – 10:35 WIB
Meski hasil tangkapan menurun, Ribut mengatakan bahwa para nelayan masih berjualan. "Artinya, intensiitas jenis tangkapan menurun. Misalnya, kalau tidak ada angin, produksi rajungan melimpah. Tapi sekarang sedikit, itupun harganya mahal sekali hingga Rp50 ribu per kilogram. Jadi, bagi yang ingin mencari jenis ikan, nelayan masih tetap berjualan," kata dia.
Sementara itu, akibat kemarau, sejumlah petani bawang yang ada di Desa Beringin, Kecamatan Pangenan, terancam mengalami kerugian besar. Pasalnya, tanaman bawang mereka yang baru berumur 1 bulan tidak mendapatkan pasokan air dengan baik. Salah seorang petani setempat, Amak, mengaku sebanyak 12 hektare tanaman bawang yang ada di Desa Beringin tidak terairi dengan baik karena kekurangan pasokan air.
Sejatinya, kalau pasokan air itu lancar, dalam jangka waktu satu bulan, tanaman bawang sudah bisa tumbuh sekitar 5 sampai 10 cm. Tapi, karena jarang disiram dengan air, kondisinya menjadi kerdil. "Jika hal ini terus dibiarkan tanaman akan mati dan petani bisa rugi besar," katanya.