Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ribuan Pelajar dan Masyarakat Meramaikan Puncak Haornas 2017

Prestasi Pasangan Bhineka Tunggal Ika, Beda Etnis dan Beda Agama

Sabtu, 09 September 2017 – 19:47 WIB
Ribuan Pelajar dan Masyarakat Meramaikan Puncak Haornas 2017 - JPNN.COM
Menpora Imam Nahrawi saat menghadiri acara puncak Haornas 2017. Foto: Humas Kemenpora

jpnn.com, MAGELANG - Prestasi pasangan Bhineka Tunggal Ika, Beda Etnis dan Beda Agama

Olahraga Menyatukan Kita sebagai tema besar yang diusung pada Haornas 2017 benar-benar terlihat pada peringatan puncak Haornas tahun ini yang diselenggarakan di Stadion Moh Subroto, Sabtu (9/9) sore.

Menpora Imam Nahrawi bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, beberapa Gubernur dari daerah lain hingga pejabat kota Magelang menjadi saksi sejarah puncak peringatan yang dihadiri ribuan pelajar dan masyarakat Kota Magelang.

Beberapa rangkaian acara puncak Haornas kali ini begitu meriah dan luar biasa. Sejak tiba di stadion dengan sepeda, Menpora langsung berkeliling menaiki sepeda untuk menyapa para ribuan penonton yang duduk di tribun dengan membentangkan kertas berwarna merah dan putih.

Lambaian tangan Menpora mendapat sambutan yang luar biasa. Selain itu ada beberapa rangkaian acara yang menarik seperti penyatuan kembali tanah dan air, tarian kolosal Haornas, bahkan Menpora ikut naik panggung menyanyikan lagu olahraga.

Pada awal sambutannya Menpora menceritakan salah satu peristiwa bagaimana olahraga menyatukan Indonesia.

“Suatu ketika saya berkunjung ke salah satu desa di kota Ambon, Maluku yang bernama Tulehu. Desa ini sebelumnya tidak banyak yang mengenal, selain posisinya yang jauh dari ibu kota, kehidupan sosial dan budayanya juga sangatlah rentan,” katanya.

“Namun ada seorang pemuda yang juga mantan pemain sepak bola bernama Sani Tawainella dengan spirit nasionalismenya berhasil desa ini menjadi percontohan nasional dengan meramu tim sepakbola U-15 Maluku dari lintas agama dan berhasil menjadi juara nasional tahun 2006. Keberhasilan Sani telah mengubah cara pandang masyarakat setempat dalam melihat perbedaan agama, suku dan juga ras,” kata Menpora dengan penuh semangat sambil memanggil Sani untuk naik ke atas panggung.

Olahraga Menyatukan Kita, tema Haornas 2017. Terbukti di Olimpiade Brazil, Prestasi pasangan Bhineka Tunggal Ika, beda etnis dan beda agama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close